Sandy Sandoro - End of The Rainbow

And now… I promise you…
That I will so… so close to you…
Like you want me too…
Like I want it too…
And now… I think I’m in love with you…
And…this scenes…got my eyes on you…
For the first time.. yee for the first time…

Reff:
And now… I’ll pick up the star for you…
If you love me too…if you love me too…
I know… I’ll fly you to the sky over the seven sky…
If you love me too …

And now… don’t know what to do…
You got me drown so deep into…
Into you… so deep into you…

Reff:
And now… I’ll pick up the star for you…
If you love me too…if you love me too…
I know… I’ll fly you to the sky till the end of the raindow
End of the rainbow…

Little by little pass your life embrace your heart…
Light my love melt into your soul….
Into your soul…yeahhh
That my love that your life embrace your heart…
melt into your soul…
End of the rainbow… Over the seven sky yeiyeyehhh…
Kamis, 19 Juli 2012
Posted by Unknown
Tag :

[12/07/2012] Apa yg Terjadi Malam ini


“I count the ways I let you down
All my fingers and toes but I'm running out
Clever words can't help me now”

Betul-betul suatu kehancuran yg saya lakukan malam ini. Antara sadar atau tidak semua yg awalnya fine ternyata harus berakhir seperti ini. Saya Cuma diam dan tak dapat berkata apa-apa. Antara tak tau apa yg akan saya katakan dan perasaan takut sesuatu yg lebih buruk terjadi jika saya berbicara. Mungkin saya terlalu berpengalaman sebagai seorang pengecut dengan ego tinggi yg Cuma taunya membuat masalah tanpa kesadaraan untuk memperbaikinya. Selama perjalanan pulang yg ada dalam pikiran saya Cuma hal-hal random, antara penyesalan dan pasrah bahwa semua yg telah terjadi mungkin takdir Tuhan. Takdir Tuhan dengan membuat saya begitu bodoh sehingga dengan ini semua saya semakin menjauh dari kamu. Tapi yg betul-betul saya rasa setelah cukup lama menenangkan pikiran Cuma penyesalan. Penyesalan bahwa kenapa harus terjadi seperti ini. Kenapa saya menjadi pengecut. Kenapa bisa-bisanya kata-kata itu keluar dari mulut ini, dengan senyum pula. Tapi mau bagaimana lagi semua sudah terjadi. Waktu tak dapat diputar lagi. Yg pasti semua yg saya katakan bukan bermaksud negatif. Semua itu cuma sepengal kenangan yg saya punya tentang kamu, hanya itu yg saya punya, cuma itu yg bisa buat saya senang kala mengingatnya, hal-hal kecil yg mungkin kamu anggap hanya sebagai aib, apalah itu yg kamu anggap toh sekarang g penting, g ad bedanya. Saya tidak meminta saya mengerti. Mungkin ini jalan Tuhan atas doa saya agar saya semakin jauh dari kamu. Semua kita berdua makin dewasa after all this bad things. Terimakasih telah menjadi teman baik saya, terimakasih telah menjadi inspirasi saya, terimakasih telah menjadi penguat saat semua org berkata saya bodoh karena saya terus menunggu kamu, terimakasih atas semua senyum dan tangismu yg menghiasi hari-hari saya. Terimakasih dong”. Semoga malam ini malam terakhir saya melihatmu tersenyum. Semoga malam ini malam terakhir saya membuatmu sedih, kecewa. Malam terakhir untuk kedua-keduanya. Malam terakhir saya jadi pengecut didepanmu.


“Sakit di kedua lengan ini cuma sementara tapi saya yakin sakit hatinya selamanya”
Kamis, 12 Juli 2012
Posted by Unknown

#4 Mimpi???

Setelah kemarin nasib sial yang datang menghampiri yg otomatis membuat pikiran saya g karuan sampai2 g bisa tidur ma nyenyak. Sial bnget dah. Tapi intinya mimpi saya semalam g ada hubungannya ma nasib sial saya kemarin.
Jadi begini ceritanya. Berawal dari nasib sial yg g bisa saya ceritakan panjang lebar disini [sial banget sampe2 saya pingin amnesia] kepikiran terus sampe-sampe tidur pun g nyenyak. Eh sekitar jam 3 pagi saya pun terbangun dan pasti g bisa tidur lagi. Kondisi kyak gini memaksa saya bangun dari tempat tidur dan menghidupkan laptop yg dari kemarin g saya sentuh. Setelah hampir sejam di depan laptop akhirnya saya pun merasa sedikit ngantuk dan mulai bosan. Ya udah....tdur lagi deh.
Yang asik.a pas ini nih. Entah apa yg mungkin saya pikirkan tiba-tiba saja si BENING nonggol di mimpi saya. Kali ini entah dari mana dia tiba2 muncul didepan ruang kuliah saya, g ad angin g ad ujan. Bla....bla....bla dan seterus.a [saya lupa detail mimpi saya...inti.a ini bukan sinetron kok] kami berdua pergi entah kemana. Yang makin membuat perasaan saya makin tentram,, sepanjang jalan saya selalu menggenggam tangan si BENING,, g pernah lepas. \o/
Sampai saat ini saya masih g tw arti mimpi saya semalam apa...moga aj hal-hal baik.
Moga aj penantian saya selama ini ntar ad jawaban pastinya.
Atau walaupun cuma buah tidur dan g ad artinya apa2 toh saya sudah cukup senang walaupun cuma mimpi.
Senin, 11 Juni 2012
Posted by Unknown

#2 [AVA] my new AVA *again* for eRepublik

noh ini ava yg skrng lagi gw pake untuk game erep ma profil pict gw d facebook.


  1. di bagian kanan atas ada lambang clan McYakuza, keluarga gw yg pling *sensor* di game erep
  2. di bagian kiri bawah adalah lambang party Allies of Indonesia
  3. di bagian kanan bawah ya dah pasti lambang Military Unit paling OK T-O-P B-G-T
     se-eIndonesia >> COBRAoi

BEST REGARDS
Jumat, 01 Juni 2012
Posted by Unknown

#01 [AVA] my new AVA *again* for eRepublik

ini ava saya yg baru untuk game online yg sekarang bikin saya kecanduan >>eRepublik.com<<
setelah hampir sejam nyurahin ide akhirnya rampung juga...
so far ane puas...tpi untuk sementara ane msih puas dengan ava yg sekarang ane pake...jadi kyknya dikit lagi dah bru ane ganti dengan ava yg ini

>>nino182<<
Sabtu, 26 Mei 2012
Posted by Unknown

#02 This is my Hero...He Is Our Patriot

When I was a child there was just Padova and not yet The Padova. There were Basilica of Sant'Antonio, square full of pigeons, short trips with my parents and field trips with my school. San Vedimiano is only 77 kilometers far from Padova, but for me it seemed to be a long long journey. Now when I think back, I realize that those 77 kilometers were the exact distance between the child I no longer was and the man I was becoming: for the first time in my life I was far from home, always following the ball, that has never ever left me alone. I was thirteen, the number 'ten' shirt in Juventus was worn by Zavarov and I didn't have this number, not even in Padova, playing for 'Giovanissimi', in fact, at that time I had number seven on my shirt, the same number I wore when we won the World Championship in Berlin. I spent all my teen years in Padova, teen years of a boy, who left his family in San Vendemiano, with hope, fear, enthusiasm and ambitions in his heart. And the will to play. It seems like I went to the other part of the world, but for me that way was really something huge, because it was the symbol of separation. My Mum still remebers the time when i was about to take the train and she was giving me the last advices:"Stay close to other people and be careful" I had to change the trains in Mestre and there I had to wait for another train for thirty, forty minutes. Then, my parents came to see me in Padova and it was my turn to instruct them:"Be careful in Mestre, changing the platform" My Mum says that exactly at that moment she realized that I had grown up. I grew up together with the others I shared the flat with not far from the AAppiani stadium. Also here I went through all the stages, from Giovanissimi to Allievi to Primavera. The same happened in the National team: Under 16, Under 17 (the first World Championship in my career in Montecatini, I debuted against the USA after two days of high temperature and I failed the penalty in front of Pelè, who was on the tribune), and finally Under 18. I remember well the weekly matches against the main team in those years, when I had to face people like Albertini, Di Livio, Maniero, Benarrivo, Galderisi. There I understood, that I was and could be quite competitve.On the 15th of May,1992 at the Giovanni Celeste stadium, wearing Padova shirt I debuted in Serie B in the match against Messina,with Bruno Mazzia on the bench but above all on that day I lived the emotions of the first goal, scored by a professional player, the only goal in the club team, without the Juventus shirt. On the 22nd of November 1992, Mauro Sandreani sent me out to play against Ternana and I scored 5-1 goal. The number on my shirt was 16 (by the way, how much is 6+1?).

Alessandro Del Piero..
Senin, 30 April 2012
Posted by Unknown

#01 "Word Veterinary Day" 28/04/2012, Kedokteran Hewan UNDANA

Hari ini tanggal 28 April 2012 (klo saya g salah nge-cek kalender)... Hari ini juga hari sabtu terakhir di bulan April...hari ini memang hari yang agak berbeda bagi saya. Bukan karena hari ini weekend dan malamnya malam minggu (#plak). Tapi yang lebih penting hari ini adalah "World Veterinary Day (MVD)". World Veterinary Daya emang diperingati pada sabtu terakhir bulan April setiap tahunnya. Jujur ini pengalaman pertama saya...terlebih setelah menjadi Mahasiswa Kedokteran Hewan. Untuk kegiatannya, kami Mahasiswa Kedokteran Hewan Undana melakukan kegiatan sosialisasi lewat bagi-bagi sedekah (#eeh)....lewat bagi-bagi pamflet sekalian mempromosikan fakultas kami dan profesi Dokter Hewan di masyarakat Kota Kupang. Kebetulan saya dapat daerah kerja di daerah Merdeka,,khususnya di lingkunngan sekolah dan depan kampus Unika... Ini dia beberapa hasil jepretan Bang Gaston....itung-itung mewakili segepok kerja keras dan semangat kami hai ini. VIVA VETERINER!!!!

Cekidot lah.....

Sabtu, 28 April 2012
Posted by Unknown

Search

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

About

Total Pengunjung

The Writer

- Copyright © . -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -